Tavares mengunggah beberapa foto momen selama parade di akun Twitter-nya. Dirinya juga menyindir pesaing Liverpool, Manchester City, yang memenangkan gelar Liga Inggris.

“Kami adalah Liverpool, ini lebih berarti! Sampai jumpa musim depan, keluarga merah. Terima kasih atas dukungan Anda. 'Hanya ada beberapa hal yang tidak bisa dibeli oleh minyak'," tulis Tavares.

Istilah minyak daalam pesa Tavares ini sendiri merujuk pada Manchester City yang dimiliki oleh Mansour bin Zayed Al Nahyan, yang merupakan seorang pengusaha minyak di Abu Dhabi.

Tavares kemudian menulis cuitan lanjutan yang berbunyi, “Hobi saya sekarang membaca komentar haters di tweet saya, kebenaran itu menyakitkan!!!!”

Fabinho sendiri merupakan salah satu pemain Liverpool yang punya andil besar dalam memenangkan dua trofi ke rak mereka. Musim ini, gelandang 28 tahun itu mencatatkan 48 penampilan di semua ajang.

Berada di peringkat kedua Liga Inggris dengan gap satu poin saja sekaligus menembus final Carabao Cup, Piala FA, dan Liga Champions, pada akhirnya The Reds hanya bisa menggondol dua trofi 'saja'.

Dua trofi tersebut adalah Carabao Cup dan Piala FA yang notabene nilainya sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Liga Inggris atau Liga Champions.

Teranyar, pasukan Jurgen Klopp harus merelakan trofi Liga Champions jatuh ke tangan Real Madrid usai kalah di laga final yang berlangsung di Stade de France, Minggu (29/05/22) dinihari WIB.