Kisah Pilu Man United di Balik Kesuksesan Mourinho Bawa AS Roma Juara UEFA Conference League
Di sisi lain, keberhasilan Jose Mourinho, Henrikh Mkhitaryan, dan Chris Smalling menjuarai UEFA Conference League menghadirkan cerita tak menyenangkan bagi Manchester United terkait ketiga nama itu.
Dari ketiganya, Mkhitaryan menjadi yang pertama pergi dari Old Trafford. Pemain Armenia itu dilepas ke Arsenal pada Januari 2018, dibarter dengan Alexis Sanchez.
Bersama Arsenal, ia hanya bertahan satu setengah musim. Pada September 2019, Henrikh Mkhitaryan dipinjamkan ke AS Roma hingga akhirnya dipermanenkan ada Agustus 2020.
Jose Mourinho kemudian menyusul meninggalkan Manchester United pada Desember 2018, atau nyaris setelah kepergian Mkhitaryan.
-Sang pelatih didepak setelah Setan Merah menunjukkan kinerja buruk di paruh pertama musim 2018/2019 dengan hanya meraih 7 kemenangan dari 17 laga Liga Inggris, dan tertinggal 19 poin dari puncak klasemen.
Seperti diketahui, Mourinho kemudian melatih Tottenham Hotspur usai menganggur nyaris setahun, sebelum kembali dipecat dan kemudian dipinang oleh AS Roma.
-Sementara itu dari ketiganya, Chris Smalling menjadi yang paling akhir meninggalkan MU, yakni pada Agustus 2019, setelah sepuluh musim berseragam Setan Merah. Smalling awalnya diboyong Roma sebagai pinjaman, sebelum dipermanenkan setahun kemudian.
Kini ketiganya pun bereuni di AS Roma dan di musim pertama mereka bertiga bekerja sama di Roma, ketiganya berhasil menghadirkan gelar juara UEFA Conference League.
Sementara itu, nasib pilu justru harus diterima Manchester United. Pasalnya, mereka justru harus mengalami puasa gelar dan tak pernah memenangi trofi apa pun sejak ketiga sosok tersebut pergi.
Trofi terakhir Manchester United sendiri adalah Liga Europa pada musim 2016/2017, di mana ketika itu mereka masih dilatih Jose Mourinho dan diperkuat Chris Smalling.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom