3 Bintang Belgia yang Bela AC Milan Sebelum Divock Origi, Ada yang Tak Dimainkan Sama Sekali
Divock Origi pun diketahui sudah mencapai kesepakatan personal dengan AC Milan, di mana ia akan dikontrak 4 tahun hingga Juni 2026, dengan gaji 3,5 juta euro per tahun.
Lebih lanjut, Origi pun akan terbang ke Milan untuk menjalani tes medis bersama Rossoneri, tepatnya setelah membela Liverpool di final Liga Champions, Minggu (29/05/22).
Jika jadi bergabung ke AC Milan pada musim panas nanti, Divock Origi akan menjadi pemain Belgia keenam yang pernah membela Rossoneri.
Meski demikian, Origi patut hati-hati karena setidaknya 3 pemain Belgia terakhir yang dimiliki AC Milan tak menyuguhkan performa apik selama membela Rossoneri.
-Salah satu di antaranya bahkan tercatat hanya bertahan satu musim, tanpa satu kali pun tampil di laga resmi. Berikut 3 pemain Belgia terakhir yang membela AC Milan sebelum Divock Origi.
Eric Gerets
-Selain 3 nama yang datang ke AC Milan pada dekade 1910-an, Eric Gerets merupakan salah satu dari 3 pemain Belgia terakhir yang datang ke San Siro.
Pria yang kini dikenal sebagai pelatih dan pernah membesut PSV, Marseille, hingga Galatasaray ini diboyong AC Milan dari Standart Liege pada bursa transfer musim panas 1983.
Bersama Standart Liege, ia memang menjadi pemain andalan dan kapten tim, serta sukses membawa klub tersebut menjuarai Liga Belgia dua musim beruntun pada 1981/1982 dan 1982/1983.
Meski demikian, di AC Milan, Gerets yang berposisi sebagai pemain belakang harus bersaing dengan nama-nama seperti Mauro Tassotti hingga Franco Baresi yang sejatinya lebih muda darinya.
Pada akhirnya, Eric Gerets hanya tampil 20 kali bersama AC Milan di musim tersebut, meski mampu mencetak 1 gol. Ia pun kemudian hengkang di akhir musim dan pindah ke klub Belanda, MVV Maastricht.