AC Milan dan Lazio (Liga Italia 1998/99)

Pada Liga Italia musim 1998/99, AC Milan pernah merasakan perebutan Scudetto hingga pekan terakhir kompetisi. Bedanya, pesaingnya saat itu adalah Lazio.

Pada musim tersebut, Lazio yang sempat duduk di puncak dan unggul tujuh poin atas AC Milan, harus menerima kenyataan poinnya mampu dikejar Rossoneri di dua pekan terakhir liga.

Saat itu, di dua pekan terakhir Liga Italia 1998/99, Lazio yang unggul satu poin harus disalip AC Milan di tangga klasemen usai Biancocelesti bermain imbang dengan Fiorentina. Di sisi lain, Rossoneri menang 4-0 atas Empoli.

Sehingga, AC Milan berbalik unggul satu poin atas Lazio di satu pertandingan tersisa. Tak disangka, Rossoneri yang sempat tak masuk itungan juara, malah berhasil mengunci Scudetto.

Kepastian AC Milan jadi juara di musim itu ditentukan di pekan terakhir saat menang 2-1 dari Perugia, dan Lazio harus menerima kenyataan gelar melayang di pekan terakhir kendati menang 2-1 dari Parma.

Lazio dan Juventus (Liga Italia 1999/00)

Semusim usai gelar juara di depan mata melayang di laga terakhir, Lazio kembali menghadapi perebutan juara di laga terakhir Liga Italia musim 1999/00.

Kali ini, yang jadi lawan Lazio dalam berebut Scudetto hingga laga terakhir adalah Juventus arahan Carlo Ancelotti. Saat itu, Bianconeri diunggulkan menjadi juara karena unggul dua poin atas Lazio.

Di laga terakhir, Juventus bertemu tim lemah Perugia, dan Lazio bertemu tim papan bawah, Reggina. Tak disangka, kedua tim mendapati hasil berbeda.

Di pekan terakhir ini, Juventus malah tergelincir dan kalah 0-1 dari Perugia dalam laga yang sempat mengalami penundaan akibat banjir besar.

Sedangkan Lazio berhasil menang 4-0 atas Reggina. Alhasil, Biancocelesti berhasil merebut puncak di laga terakhir dan meraih Scudetto Liga Italia 1999/00.