Awas Alejandro Garnacho! Salah Asuh Bisa Susul 3 Wonderkid Gagal Man United Ini
Nama pertama adalah Adnan Januzaj. Winger asal Belgia ini sempat jadi permata bagi para fans Manchester United berkat bakatnya yang dianggap sangat potensial.
Penampilan terbaik Adnan Januzaj terjadi pada musim 13/14 silam, di usia yang masih 18 tahun namun sang winger berhasil catatkan 27 penampilan di Liga Inggris dengan torehan 4 gol serta 4 assist buat Manchester United.
Berkaca dari statistik tersebut, tak heran jika Adnan Januzaj jadi salah satu pemain muda berbakat yang diprediksi bakal bersinar bersama Manchester United di masa depan.
Akan tetapi, semua tidak berjalan mudah buat Adnan Januzaj pada musim berikutnya. Di mana Adnan Januzaj yang jadi tumpuan di era David Moyes, malah tak terpakai saat Manchester United di arsiteki Louis van Gaal musim 2014/15.
-Imbasnya, selama semusim Adnan Januzaj hanya bisa bermain 18 pertandingan di Liga Inggris tanpa torehan gol maupun assists.
Di musim 2015/16, nama Adnan Januzaj kian terbenam bahkan harus jalani masa peminjaman ke Borussia Dortmund dan Sunderland, sebelum akhirnya dilepas manajemen Manchester United pada 2017/18 lalu ke klub Liga Spanyol, Real Sociedad.
-Federico Macheda
Berikutnya ada Federico Macheda. Nama penyerang asal Italia ini sempat menghiasi halaman utama media-media di Inggris terutama pada bulan April 2009 silam.
Hal tersebut terjadi usai sang pemain tampil gemilang dan jadi pahlawan kemenangan bagi Manchester United atas Aston Villa pada laga debutnya di Liga Inggris pada usia 17 tahun.
Usai debut impresifnya, produk akademi Manchester United itu tak menunjukkan kemajuan, meski terus dipinjamkan Setan Merah ke sejumlah klub ternama.
Karier Macheda di Manchester United berakhir pada 2014, setelah sang pemain memutuskan untuk bergabung dengan Cardiff.
Dengan usia yang sudah menyentuh angka 30 tahun, kini Macheda mendapatkan kembali reputasinya sebagai striker utama bersama klub Liga Yunani, Panathinaikos.