Kays Ruiz-Atil, Titisan Lionel Messi yang Dihempas Barcelona Sampai Dua Kali
Di sisi lain, Paris Saint-Germain (PSG) bak ketiban durian runtuh setelah Kays Ruiz-Atil merapat ke kubu mereka.
Meski harus pergi dari Barcelona, sang pemain merasa senang bisa menimba ilmu di La Masia. Apalagi, berada di sana juga membuatnya bisa fasih berbahasa Spanyol meski berasal dari Prancis.
“Saat usia 16 tahun saya merasa bahasa asing adalah skill penting yang bisa menunjang karier sepak bola saya,” ucapnya kepada Le Parisien pada 2019 lalu.
Bersama PSG, ia menghabiskan waktu dengan belajar di akademi sebelum menandatangani kontrak profesional pada 2018.
-Masa-masanya bersama raksasa sepak bola Prancis ini pun terbilang cukup awet. Ia menjalani debut perdana bersama tim senior pada 2020 dalam sebuah pertandingan Ligue 1 melawan Lens.
Selain itu, ia juga sempat tampil beberapa kali selama era Thomas Tuchel pada paruh pertama musim 2020-2021.
-Seiring lengsernya Thomas Tuchel, Kays Ruiz-Atil pun dikirim kembali untuk berlatih di tim U-19 saat era Mauricio Pochettino.
Gelandang kelahiran 26 Agustus 2002 itu pun angkat kaki dari PSG pada akhir musim 2021 karena tak memperpanjang kontraknya.
Ternyata, tak disangka-sangka nasib membawanya kembali ke Barcelona, klub yang pernah mendidik dirinya dulu saat masih anak-anak.
Kesepakatan pun diteken pada Juli 2021 dengan durasi kontrak selama tiga tahun dan dimainkan di tim reserve Barcelona.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom