Juventus dan Giorgio Chiellini sebenarnya punya kans untuk menjadi kampiun Coppa Italia yang cukup besar.

Meski harus tertinggal lebih dahulu dari Inter Milan via gol cepat Nicolo Barella, di awal babak kedua Alex Sandro dan Dusan Vlahovic bisa membawa Nyonya Tua berbalik unggul.

Akan tetapi wajil Kota Mode kemudian mendapatkan penalti di menit ke-80 yang mampu dikonversi menjadi gol oleh Hakan Calhanoglu.

Pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu dimana Juventus kemudian dipaksa takluk oleh sang rival yang menambah dua gol lewat lesakan Ivan Perisic. Salah satunya lagi-lagi tercipta dari titik putih.

Chiellini jelas kecewa karena harus menjalani musim pamungkas dalam balutan jersey Juventus tanpa raihan trofi namun ia tetap memberi kredit yang layak diterima Inter Milan.

Di 2021/2022 Inter Milan memang sangat sulit dikalahkan oleh Juventus. Dari empat pertemuan di segala ajang termasuk Coppa Italia, Liga Italia, dan Piala Super Italia, Il Nerazzurri bisa menang tiga kali.

"Rasanya menyedihkan. Inter lebih dominan dalam penguasaan bolan namun Juve punya lebih banyak peluang. Kiper kami tidak perlu berjibaku namun malah kemasukan dua gol spektakuler dan dua penalti," sambung Chiellini lagi.

"Inter membuktikan jika mereka memang kuat. Semoga saja tiga kelalahan dari mereka musim ini membuat kami jauh lebih hebat musim depan,"

"Mereka bisa memperebutkan Scudetto karena bisa menang di partai besar maupun kecil. Sayang sekali musim ini Juve harus menutup kampanye tanpa gelar namun musim depan kami akan kembali," pungkasnya kemudian.

Giorgio Chiellini diyakini akan menjajal MLS usai kontraknya dengan Juventus usai. Sang defender rumornya sudah menerima banyak tawaran termasuk dari Los Angeles FC.