Setelah mengalami hasil kurang baik di tengah perlombaan menuju gelar juara Liga Inggris dengan Manchester City, manajer Liverpool turut buka suara setelah hasil imbang 1-1 di kandang kontra Tottenham.

Manajer asal Jerman itu berbicara panjang lebar mengenai nasib timnya, Liverpool setelah hasil kurang baik pada Minggu (08/05/22) kemarin. Klopp bahkan ikut menyinggung Manchester City.

Dia secara terus terang mengatakan bahwa setelah hasil buruk di Anfield kemarin, suasana ruang ganti Liverpool menjadi sedikit tidak baik. Ada banyak pemain yang frustasi.

Hal itu tentu dapat dimengerti, manajer The Reds tersbeut memaklumi kondisi tersebut. Rekor kemenangan di kandang milik Liverpool harus terhenti di waktu yang kurang tepat.

Mereka telah meraih 41 poin dari 45 poin maksimal yang dapat mereka raih ketika bermain di kandang. Chelsea dan Man City ialah dua tim terakhir yang berhasil menahan Liverpool di Anfield.

Sebagai catatan lainnya, Liverpool juga baru menelan dua kekalahan sepanjang Liga Inggris musim 2021/2022 ini. Terakhir terjadi pada Desember tahun lalu dan kembali tak terkalahkan hingga sekarang.

Di tengah catatan mentereng The Reds ketika mentas di depan pendukungnya sendiri, tetap saja hasil imbang melawan Tottenham benar-benar bisa berakibat fatal.

Kendati demikian, Klopp tetap tampil bertenaga di sesi jumpa pers, dia menolak memperlihatkan gestur putus asa seperti yang pemain-pemain Liverpool lakukan usai peluit panjang ditiupkan wasit.

"Pertama dan terpenting, kita harus berhenti menunduk kepala, saya tidak mengatakan hal itu pada mereka, namun di sini saya tetap menegaskan dalam kondisi apapun kami masih di sini," tegasnya dilansir dari Liverpoolecho.

"Kami akan terus melangkah, persiapan akan kami lakukan lebih matang. Satu-satunya peluang yang kami miliki adalah menang di semua laga tersisa musim ini," pungkas Jurgen Klopp.