Bermain sebagai tim tamu, Liverpool mendapat banyak kritik tajam dan berbagai nada sumbang terkait permainan mereka di babak pertama.

Boulaye Dia membuka keunggulan Villarreal cepat saja pada menit ke-3, yang kemudian digandakan Francis Coquelin tidak lama sebelum half-time.

Tertinggal dua gol pun membuat Liverpool kelabakan karena total agregrat mereka kini sama kuat dengan sang lawan.

Akan tetapi, masuknya Luis Diaz saat babak kedua membuat Liverpool bermain lebih baik. Bahkan, mereka berhasil menyamakan kedudukan hanya dalam waktu lima menit.

Fabinho membuka keran gol The Reds pada menit ke-62, disusul Luis Diaz sekitar menit ke-67. Sadio Mane pun menutup keunggulan tim pada menit ke-74 dengan skor 3-2 yang bertahan sampai akhir laga.

Setelah pertandingan tersebut, Luis Diaz pun mendapat penilaian positif berkat kontribusinya yang berfaedah di babak kedua.

Namun secara keseluruhan, penampilan pemain Kolombia ini bersama Liverpool terbilang impresif dan tidak cukup hanya diukur dengan angka-angka jumlah gol dan assist.

Secara kualitatif, Luis Diaz sudah menempatkan dirinya sebagai pemain Liverpool sejak pertama kali muncul dengan seragam merah kebanggaan publik Anfield.

Meski berada di skuat yang berisi banyak pemain bintang, ia tampil sebagai sosok pemberani yang tidak segan berlari ke arah pemain lawan dengan penuh percaya diri.

Tentu patut dinanti bakal seperti apa sepak terjang Luis Diaz selanjutnya bersama The Reds, tapi yang jelas ia adalah pahlawan tidak terduga yang berkontribusi penting bagi skuat Jurgen Klopp pada paruh kedua musim ini.