INDOSPORT.COM - Ada pepatah yang berbunyi 'jangan biarkan kebenaran merusak sebuah cerita yang bagus' dan itulah yang publik terapkan pada kisah gol Denis Law dan degradasi Manchester United pada musim 1973/1974.
Sejak lama, beredar anggapan jika gol Law untuk Manchester City pada pertandingan melawan Manchester United di pekan pemungkas Liga Inggris, yang kala itu masih bernama Divisi Satu, adalah penyebab utama relegasi Setan Merah ke Divisi dua.
Akan tetapi, sebenarnya itu sama sekali tidak atau sepenuhnya benar. Jika pun Law tidak membantu City menang 0-1 saat itu, United akan tetap turun kasta.
Untuk mengerti kenapa di kemudian hari makna gol Law mengalami pergeseran, terlebih dahulu kita harus mengerti kenapa sejarah dan publik memperlakukannya seperti demikian.
-Denis Law adalah seorang pesepak bola asal Skotlandia yang karier profesionalnya dimulai sejak 1956 bersama klub Liga Inggris, Huddersfield Town.
Sang striker memang punya skill mumpuni namun kariernya baru menanjak saat berkostum Manchester City di 1960/1961 usai melesakkan 23 go dari 43 pertandingan.
-Tepat setelah itu Law kemudian merantau bersama Torino yang membelinya seharga 110.000 Pounds. Rekor termahal untuk pemain Inggris Raya saat itu.
Law mengaku terkejut dengan majunya sepak bola Italia saat itu yang mulai menerapkan sport science dan memperlakukan atlet dengan baik seperti menyediakan hotel mewah saat pramusim namun pada akhirnya hanya bertahan semusim bersama Torino.
Catatan 10 gol dari 27 pertandingan Liga Italia memang lumayan bagus namun Law merasa tidak cocok dengan gaya permainan Negeri Pasta yang terlalu bertahan dan cenderung kasar kala itu.
Akhirnya Manchester United pun memboyongnya pulang ke Inggris pada 1962/1963. Di sinilah Denis Law berkembang menjadi salah satu legenda terbesar yang pernah membela The Red Devils berjuluk The King. Sang Raja.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom