3 Laga 'Neraka' Liverpool yang Buktikan Steven Gerrard Sering Sial Lawan Chelsea

Di sinilah petaka bagi Liverpool dimulai. Didier Drogba dan Mateja Kezman membuat timnya berbalik unggul 3-1 sebelum Antonio Nunez memperkecil jarak menjadi 3-2.
Setelah pertandingan, situasi di kubu Liverpool pun dipenuhi tensi tinggi. Apalagi, gol bunuh diri mereka diciptakan oleh pemain yang disebut-sebut akan membelot ke Chelsea.
Saat momen inilah Steven Gerrard mendapat hinaan yang luar biasa dari para oknum suporter yang sakit hati. Mereka bahkan mencaci ibu dan kekasihnya saat itu, Alex Curran.
“Dia sengaja, dia ingin main untuk Chelsea, dia ingin uang. Dia dan pacarnya hanya mau uang di London. Dasar pengkhianat,” kenang Stevie G dalam bukunya, Steven Gerrard My Story.
-“Saya bisa menerimanya, tapi rasanya hati ini sakit ketika ibu saya berkata ucapan itu datang dari segerombol pria dengan atribut Liverpool. Saya bahkan tidak ingin menyebut mereka suporter,” ujar Gerrard lagi.
Perasaan Steven Gerrard pun semakin hancur ketika para oknum tersebut membuat chant tentang kekasihnya.
-Mereka tidak segan menyebut kata-kata hinaan untuk seorang wanita, yang tentu saja sangat tidak sedap didengar telinga.
Parahnya lagi, orang-orang ini tidak sadar bahwa saat itu mereka berada di tempat yang sama dengan Alex Curran dan ibunda Steven Gerrard.
Insiden Luis Suarez
Pertandingan kedua yang mengoyak hati Stevie G selanjutnya adalah partai melawan The Blues pada 21 April 2013.
Ya, saat itu Luis Suarez membuat publik geger lantaran menggigit Branislav Ivanovic, yang berakhir dengan hukuman larangan bertanding oleh FA.
Aksi pemain asal Uruguay itu pun membuat hati Steven Gerrard berkecamuk. Pasalnya sebelum kick-off, mereka menggelar tribut untuk salah satu pejuang keadilan korban Hillsborough, Anne Williams.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom