Sejak kecil, Sir Jim Ratcliffe telah jatuh cinta dengan sepak bola. Karena keterbasan yang ia miliki, ia pun bermimpi untuk menjadi seorang pemilik klub.

Diketahui, Sir Jim Ratcliffe pertama kali terjun ke dunia olahraga dengan mengakuisisi Lausane-Sports, klub peserta Liga Super Swiss pada 2017.

Selain itu, ia juga membeli tim balap profesional Inggris pada 2019, yakni Team Sky yang namanya berubah menjadi Team Ineos dan berhasil menjuarai Tour de France pada tahun yang sama.

Pada 2019 pula, Sir Jim Ratcliffe mengakuisisi klub Liga Prancis, OGC Nice dengan nilai 100 juta euro dari pengusaha China-Amerika, Chien Lee.

Setahun berselang, Sir Jim Ratcliffe lewat Ineos menjadi mitra utama Mercedes AMG F1 Team, di mana ia meneken kontrak selama 5 tahun.

Sejak kurun waktu 2017 hingga 2020, Sir Jim Ratcliffe sempat dilaporkan akan membeli Chelsea dari tangan Roman Abramovich.

Namun pihaknya membantah karena saat itu Abramovich mematok harga tinggi bagi siapapun yang ingin mengakuisisi Chelsea.

Meski ada bantahan, Sir Jim Ratcliffe telah menunjukkan ketertarikannya mengakuisisi Chelsea sejak lama, di mana ia menjadi pemegang tiket musiman The Blues.

Hadirnya Sir Jim Ratcliffe di tribun penonton Chelsea pun terasa aneh. Sebab, dirinya diketahui merupakan pendukung loyal Manchester United.

Bahkan, banyak fans Man United yang berharap Sir Jim Ratcliffe bisa mengakuisisi Setan Merah dari tangan Keluarga Glazers.

Kini impian Sir Jim Ratcliffe memiliki tim besar di Inggris pun bisa saja terwujud dengan tawaran 4,25 miliar poundsterling yang ia tawarkan ke Chelsea.

Namun semua itu kembali ke skema akuisisi yang diusung Raine Group, di mana saat ini Todd Boehly dilaporkan menjadi pilihan pertama sebagai pemilik baru Chelsea.