'Barter' Pelatih Antonio Conte ke PSG dan Mauricio Pochettino ke Tottenham, Siapa Untung?
Meski sudah menjadi raja Liga Prancis dengan torehan 10 gelar, sejajar dengan Saint-Etienne, menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya masih menjadi mimpi Paris Saint-Germain.
Kegagalan musim ini di ajang tersebut pun menjadi salah satu alasan manajemen klub bakal segera mendepak Mauricio Pochettino, dengan Antonio Conte menjadi kandidat pengganti.
Conte sendiri dikenal sebagai pelatih bertangan dingin. Bagaimana tidak, ia sukses meraih sejumlah gelar saat membesut Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.
Bersama Inter Milan, Conte bahkan sukses memutus puasa gelar Liga Italia yang sudah berjalan selama 11 tahun.
-Kehadiran juru taktik asal Italia itu pun diyakini bisa mengangkat performa sejumlah kompatriotnya seperti Marco Verratti dan Gianluigi Donnarumma, maupun mantan anak buahnya di Inter, Achraf Hakimi.
Tak hanya itu, Conte juga berpeluang membawa sejumlah pemainnya baik dari Tottenham maupun Chelsea, guna menambah kekuatan PSG.
-Meski demikian, patut diingat bahwa Conte sejatinya belum pernah menjuarai Liga Champions sebagai pelatih. Bahkan, prestasi terbaiknya hanyalah mencapai perempat final bersama Juventus.
Di sisi lain, Conte juga dikenal sebagai sosok yang keras kepala dan tak segan berperang dengan manajemen jika keinginannya tak dituruti.
Dengan keberadaan Leonardo sebagai direktur olahraga PSG yang juga dikenal dominan, peluang perbedaan pendapat antara keduanya dalam hal transfer pemain berpeluang terjadi.
Tak hanya itu, Conte juga belum pernah menangani pemain megabintang seperti Lionel Messi dan Neymar, sehingga benturan ego antara pelatih dan pemain sangat mungkin terjadi.