Bagaikan Anak Durhaka, Bek Muda Ajax Tolak Ajakan Sang Guru ke Manchester United
Jurrien Timber masuk ke dalam radar beberapa tim besar Eropa, berkat permainannya yang gemilang bersama Ajax Amsterdam musim ini.
Barcelona dan Manchester City pun menunjukan ketertarikan kepadanya. Dalam sebuah wawancara dengan Helden Magazine bulan lalu, Timber memilih Man City jika ada tawaran.
“Saya bermain untuk sebuah hadiah, itulah sebabnya saya memilih Manchester City saat ini. Barcelona memiliki periode kurang baik saat ini” ujar Timber.
“Saya bermain untuk hadiah di sini(Ajax), tidak ada yang lebih baik dari tempat ini. Ajax selalu jadi klub impian saya, tetapi jika Manchester City menelepon apa yang bisa saya lakukan?” imbuhnya.
-Bek belia tersebut tampaknya memiliki motivasi lebih untuk mendapatkan sebuah trofi. Mungkin itu juga yang mempengaruhi keputusannya untuk menolak Manchester United.
Jurrien Timber sendiri mampu bermain di berbagai posisi sesuai kebutuhan pelatih. Mulai dari bek tengah hingga bek sayap.
-Ia merupakan pemain muda binaan Ajax meskipun memulai sekolah sepak bolanya dari Feyenoord. Sebagai informasi kontrak Timber masih tersisa 3 tahun di Amsterdam ArenA.
Bagi klub yang meminati bek muda tersebut harus merogoh kocek sebesar Rp600 miliar. Nilai tersebut tentu sangat kecil untuk klub besar Eropa, terutama duo Manchester.
Jurrien Timber merupakan salah satu dari sekian banyak pemain didikan Ajax dan Erik ten Hag. Contoh lainnya adalah Frenkie de Jong, Mathijjs de Ligt dan Donny van de Beek.
Pendekatannaya dengan para pemain muda akan coba diterapkan oleh Erik ten Hag saat dipercaya menangangi The Red Devils mulai musim depan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom