INDOSPORT.COM - Penyerang asal Polandia yakni Krzysztof Piatek menyebutkan satu nama yang jadi biang kerok kehancuran kariernya bersama AC Milan.
Sebagaimana diketahui, Krzysztof Piatek merupakan salah satu pemain penyerang andalan AC Milan di beberapa musim terakhir. Namun, kariernya di San Siro ternyata hanya seumur jagung.
Pemain asal Polandia berusia 26 tahun itu menjadi andalan AC Milan saat diboyong dari Genoa pada bursa transfer Januari 2019 lalu dengan harga 35 juta euro.
Pada awal kariernya dengan Rossoneri, ia tampil cukup mengesankan dengan menyumbang sembilan gol dalam 21 pertandingan di musim 2018/19.
-Namun, kemampuan Piatek dalam mencetak gol mendadak hilang di musim 2019/20, karena hanya mengumpulkan empat gol saja dalam 18 laga di Liga Italia.
Lantaran keran golnya yang mulai seret tersebut, AC Milan pun kemudian berani melepasnya pada Januari 2020 ke klub Liga Jerman, Hertha Berlin.
-Banyak yang meyakini, keran gol Piatek tersendat karena nomor punggung keramat yang ia pakai, yakni nomor punggung 9.
Namun, hal tersebut kemudian dibantah oleh Piatek. Seperti yang dilansir dari Get Italian Football News, ia lebih memilih menyalahkan sosok Marco Giampaolo.
“Tujuh bulan pertama, semuanya berjalan lancar. Saya mencetak banyak gol dengan Gennaro Gattuso, kemudian Marco Giampaolo datang dan mengubah formasi dan pikirannya,” ucap Piatek.
“Itu adalah soal sistem di mana para pemain tak bermain di posisi aslinya. Saya bermain dengan Castillejo sebagai penyerang dan Suso sebagai gelandang serang, itu bukan posisi asli mereka,” tambahnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom