Selain itu, persoalan yang tak kalah pelik yang bakal dihadapi De Gea saat diasuh Ten Hag adalah kemampuannya untuk melakukan umpan panjang. Tercatat, separuh dari umpan De Gea berada di angak 40 yard.

Manchester Evening News meyakini, hal tersebut menjadi titik kelemahan De Gea. Hampir pasti ia bakal digembleng habis demi menyesuaikan taktik Ten Hag.

"Ten Hag ingin benar-benar mengubah United di lapangan, penjaga gawangnya mungkin harus mulai memelajari keterampilan baru lebih cepat daripada nanti,"

De Gea sendiri saat ini masih aman-aman saja mengingat Rangnick tak terlalu menekankan gaya permainan tertentu khususnya untuk penjaga gawang.

Bahkan pelatih asal Jerman tersebut menyebut jika De Gea tampil impresif. Rangnick pun mengakui jika De Gea menjadi sosok yang bakal selamat dari agenda cuci gudang klub.

“Saya pikir selain penjaga gawang, kami perlu memastikan bahwa kami meningkatkan skuat di semua area,” katanya kepada Sky Sports baru-baru ini.

"Bagi saya, David [de Gea] luar biasa sejak saya tiba," tambah Rangnick.

Meski masa depan De Gea jauh dari agenda bersih-bersih klub namun bukan berarti Manchester United bakal terus memercayainya di bawah mistar.

Fakta bahwa usia Dea Gea tidak muda lagi membuat The Red Devils mulai berpikir untuk mencari penggantinya.

Menurut rumor yang berkembang, Manchester United kepergok memantau Philipp Kohn yang kini merumput bersama RB Salzburg.

Perwakilan Setan Merah bahkan diisukan blusukan ke Jerman untuk melihat langsung perkembangan Philipp Kohn. Andai De Gea tampil melempem atau tidak sesuai dengan ekspektasi Ten Hag, hampir pasti dia bakal digantikan oleh Kohn.