INDOSPORT.COM – Masa depan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri bersama tim asal Kota Turin masih menjadi buah perbincangan menarik di akhir kompetisi Liga Italia ini.
Kelanjutan karier Allegri di Bianconeri masih abu-abu. Ada banyak spekulasi muncul setelah dia gagal membawa Juventus melaju jauh di Liga Champions, hingga beberapa kegagalan lainnya musim ini.
Dengan dukungan penuh dari Juventus, Allegri bahkan tetap gagal bersaing dalam perburuan scudetto. Si Nyonya Tua tak bisa berbuat banyak ketiga duo Milan dan Napoli bersaing di klasemen atas.
Setelah kembali ditunjuk pada 2021 lalu, Juventus telah mendatangkan beberapa pemain yang diminta Allegri. Sebut saja Moise Kean, Weston McKennie, Denis Zakaria, Luca Pellegrini hingga Dusan Vlahovic.
-Kedatangan lima pemain itu nyatanya tak bisa mendongkrak performa Juventus di kompetisi domestik maupun Eropa. Kendati demikian, meski kontraknya masih sampai Juni 2025 Allegri diyakini akan segera didepak.
Bahkan kabar keretakan hubungan Massimiliano Allegri dengan Wakil Presiden Juventus menambah babak baru Allegri di Turin. Setelah sebelumnya, Nedved kedapatan melakukan gestur tak puas.
-Moment itu terjadi ketika Juventus bermain dengan Cagliari pekan kemarin. Pergantian Paulo Dybala disinyalir jadi pemicu situasi panas kedua belah pihak yang sebenarnya sudah saling ‘memendam’ sejak lama.
Menurut laporan Juvefc, mengklaim bahwa konflik antara keduanya telah terjadi sejak lama. Saat itu, penyerang Republik Ceko ditengarai ikut memutuskan nasib Allegri saat ditendang keluar dari Juventus.
Masih dari sumber yang sama, Nedved bahkan sampai mengacam mundur dari jabatannya di Juventus jika pihak klub tidak mencopot Allegri dari posisinya sebagai manajer Juventus tiga tahun lalu.
Jika semua hal di atas benar, makan sangat mudah untuk bertanya ke Agnelli, kenapa dia membawa Allegri ke tim. Selain itu, Allegri baru-baru ini juga dibandingkan dengan pelatih sebelumnya, Andrea Pirlo.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom