Newcastle United dan Belanja Besar di Bursa Transfer Januari yang Berbuah Manis
Newcastle yang di akhir tahun diakuisisi oleh kerajaan Arab Saudi lewat Dana Investasi Publik memang berbelanja besar-besaran di bursa transfer Januari.
Lima nama baru diboyong yakni Kieran Trippier, Chris Wood, Dan Burn, Matt Targett, hingga Bruno Guimaraes, dengan nilai total belanja hingga 102 juta euro (Rp1,5 triliun).
Meski demikian, pembelian besar-besaran itu dinilai hanya sebagai upaya menghambur-hamburkan uang dan Newcastle diyakini akan tetap terpuruk karena banyaknya pemain baru justru akan menyulitkan adaptasi.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Guimaraes dkk berhasil membuktikan kualitas dan peran penting mereka dalam membawa Newcastle melejit.
-Kieran Trippier misalnya. Meski baru membela Newcastle 4 kali di Liga Inggris sebelum absen karena cedera sampai sekarang, ia sudah mencetak 2 gol. Salah satunya bahkan menjadi gol tunggal penentu kemenangan atas Aston Villa.
Sementara itu, Chris Wood yang kerap dianggap overprice karena dibeli dengan harga 30 juta euro, sudah mencetak 2 gol. Uniknya, Newcastle selalu menang tiap Wood mencetak gol, yakni saat mengalahkan Southampton 2-1 dan Wolves 1-0.
-Bruno Guimaraes yang di awal kedatangannya lebih banyak menjadi pengganti, kini 5 kali jadi starter dalam 6 laga terakhir dan sudah mencetak 3 gol dalam periode tersebut, termasuk brace ke gawang Leicester.
Di belakang, Matt Targett dan Dan Burn menghadirkan kekokohan baru. Dari 9 laga keduanya bermain bersama, Newcastle hanya kalah 3 kali. Burn bahkan juga sudah menyumbangkan 1 assist.
Catatan-catatan di atas menunjukkan pembelian besar-besaran Newcastle United di bursa transfer Januari lalu ternyata merupakan pembelian yang efektif.
Dengan dana melimpah yang mereka miliki, menarik ditunggu siapa saja yang akan diboyong Newcastle United di bursa transfer musim panas, dan apakah para pemain itu juga akan menjadi pembelian efektif yang membawa The Magpies melaju lebih baik lagi musim depan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom