In-depth

3 Penyebab Liverpool Ditahan Benfica di Leg ke-2 Perempat Final Liga Champions

Kamis, 14 April 2022 13:27 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Roberto Firmino, Diogo Jota, dan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Copyright: © Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images
Roberto Firmino, Diogo Jota, dan pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Liverpool Terlalu Bermain Santai

Penyerang Liverpool, Diogo Jota, sempat buka suara pasca hasil imbang kontra Benfica. Ia mengakui kalau dirinya dan rekan-rekan terlalu bermain santai saat unggul 3-1.

"Kami mencoba melakukan yang terbaik seperti biasa," ujarJ ota kepada BT Sport.

"Mereka mencetak gol dengan mudah. Saat kami unggul 6-2, mungkin kami terlalu santai dan kami seharusnya tidak melakukan itu."

"Kami lolos dan itu yang paling penting," lanjut Jota.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Kami masih berjuang untuk tiga trofi jadi ini sangat menarik. Sekarang kami akan bermain melawan Manchester City dan mencoba melaju ke final (Piala FA)," tuturnya menambahkan.

Kurangnya Koordinasi Lini Belakang

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sementara itu, pelatih The Reds yakni Jurgen Klopp dengan tegas membantah anggapan meremehkan Benfica karena unggul jauh pada pertemuan pertama. Ia melihat kurangnya koordinasi di lini pertahanan sebagai penyebab gawang Liverpool kebobolan tiga kali.

"Satu-satunya masalah adalah ketika kami kehilangan bola, perlindungan kami tidak sempurna. Saya belum melihat tentang dugaan offside, tetapi itu adalah bagian dari tugas Anda sebagai bek untuk menarik offside lawan," ujar Klopp.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Barisan terakhir permainan yang bermain bersama, keluar dari posisi dan rotasi tidak pernah menjadi masalah bagi kami," ucapnya menambahkan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom