Di lini tengah, satu tempat di sektor double pivot akan menjadi milik Sandro Tonali yang tampil memukau musim ini hingga kembali ke timnas Italia setelah absen 2 tahun.

Kepergian Franck Kessie ke Barcelona membuat Ismael Bennacer akan dipromosikan menjadi partner Tonali, meski ada kemungkinan AC Milan bakal memboyong sosok baru menggantikan Kessie.

Sejumlah nama sudah santer dikaitkan dengan Rossoneri untuk mengisi peran tersebut seperti Renato Sanches hingga Jorginho.

Di lini serang serang, meski belakangan mulai menurun, Rafael Leao sukses menorehkan 11 gol dan 6 assist sehingga layak kembali jadi andalan di sisi kiri.

Sementara itu, Jesse Lingard akan berada di sisi seberang lapangan di sayap kanan, menggusur Alexis Saelemaekers yang tampil tak meyakinkan. Meski musim ini tersingkir dari tim utama MU, Lingard tampil apik musim lalu saat dipinjamkan ke West Ham.

Di sektor gelandang serang, bakal berdiri rekan setim Lingard di Manchester United yakni Juan Mata. Meski musim depan bakal berusia 34 tahun, Mata memiliki masih visi bermain mumpuni dan bisa dimainkan bergantian dengan Brahim Diaz atau Yacine Adli untuk menghemat tenaganya.

Mata juga bisa digeser ke sayap kanan untuk bertukar peran dengan Lingard yang juga piawai berperan sebagai gelandang serang.

Terakhir, di pos ujung tombak, Divock Origi yang diklaim sudah sepakat pindah ke AC Milan akan menjadi andalan baru.

Pemain yang musim ini membela Liverpool itu akan tampil bergantian dengan Olivier Giroud, mengingat masa depan Zlatan Ibrahimovic yang diragukan karena kontraknya bakal habis akhir musim ini.

AC Milan XI: Maignan; Calabria, Tomori, Botman/Kjaer, Hernandez; Tonali, Bennacer; Lingard, Mata, Leao; Origi/Giroud.