INDOSPORT.COM - AC Milan yang saat ini berjuang untuk mendapatkan scudetto, tak bisa bergantung kepada Zlatan Ibrahimovic seorang di sisa enam laga Liga Italia.
Dua hasil mengecewakan didapat oleh AC Milan yang saat ini memuncaki klasemen sementara Liga Italia 2021/22.
Padahal dalam dua pertandingan tersebut Rossoneri punya kesempatan untuk memperlebar jarak dengan para rival.
Bertanding melawan dua tim papan tengah, Bologna dan Torino, AC Milan cuma bisa meraih hasil imbang 0-0.
-Hasil ini membuat posisi AC Milan di puncak klasemen sementara agak goyah namun mereka cukup beruntung tidak disalip oleh Napoli yang tertahan di peringkat ketiga usai digebuk Fiorentina 2-3 di pekan 31.
Ancaman paling nyata datang dari sang rival abadi. Pasalnya Inter Milan meraih kemenangan atas Verona di pertandingan yang lain.
-Kini dua rival sekota itu cuma terpaut dua angka saja. Meskipun begitu Inter Milan lebih diunggulkan karena masih mempunyai satu pertandingan tunda melawan Bologna.
Menurut pandangan legenda timnas Brasil, Marcos Cafu, AC Milan mendapatkan hasil kurang baik dalam beberapa pertandingan terakhir karena mereka tidak punya sosok pemimpin.
“AC Milan saat tidak ada pemimpin sejati yang bisa membuat gebrakan dalam mentalitas ketika klub sedang terjatuh," kata Cafu dikutip Indosport dari PlanetaMilan.
Mantan pemain AS Roma itu juga menegaskan bahwa para pemain AC Milan harus tetap berjuang dengan kepala tegak karena Liga Italia adalah salah satu kompetisi yang keras.
“Mereka harus terus bermain untuk Milan. Di Serie A mereka tidak boleh menyerah, ini liga yang terlalu kompetitif.” Pungkas Cafu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom