Padahal saat itu AC Milan juga masuk dalam jajaran tim yang mengincarnya. Namun sama juga halnya dengan Arsenal, Barcelona, ataupun Juventus.

Akan tetapi itu bukan satu-satunya kesempatan dimana Il Diavolos Rosso bisa mendatangkan Cristiano Ronaldo.

Pada 2017 silam kala AC Milan diambil alih kepemilikannya oleh konglomerat asal Cina, Yonghong Li, setelah membelinya dari Silvio Berlusconi.

Li kemudian menggelontorkan banyak uang bagi AC Milan untuk dibelanjakan di bursa transfer yang kemudian berbuah lebih dari sepuluh pemain anyar.

Sebut saja Leonardo Bonucci, Andre Silva, Andrea Conti, Hakan Calhanoglu, Lucas Biglia, Mateo Musacchio, Ricardo Rodriguez, Franck Kessie, Nikola Kalinic, Antonio Donnarumma, dan Fabio Borini.

Ronaldo sebenarnya bisa menambah padatnya kedatangan penggawa anyar di pintu masuk San Siro usai kala itu isu jika ia hendak meninggalkan Real Madrid bertebaran.

Mantan direktur olahraga AC Milan kala itu yakni Massimiliano Mirabelli sudah menjalin kesepakatan lisan dengan Cristiano Ronaldo namun transfer tersebut tak pernah jadi nyata.

"Andai saat itu aku adalah pemilik AC Milan, maka aku akan beli Cristiano Ronaldo. Ia bilang padaku jika Liga Europa adalah trofi yang belum ia punya dan ia tidak keberatan memenangkannya," ujar Mirabelli. 

"Ronaldo sudah bersedia. Aku pun telah bicara dengan agennya. Hanya saja pemilik dari Cina kemudian enggan mengeluarkan uang," sambungnya lagi.

Cristiano Ronaldo kemudian benar-benar merumput di Italia pada 2018-2021 namun bukan untuk AC Milan. Ia berbaju Juventus setelah Il Bianconeri menebusnya seharga 117 juta Euro.