Di lini tengah, satu tempat di sektor double pivot akan menjadi milik Sandro Tonali. Menjalani musim kedua di AC Milan, eks Brescia ini sukses meningkatkan performa dan kini jadi pilihan utama.

Sementara itu, Jorginho bakal masuk sebagai rekan duet baru Tonali, seiring perginya Franck Kessie ke Barcelona.

Dengan kualitas yang ia tunjukkan selama di Chelsea maupun timnas Italia, Jorginho jelas layak menjadi pilihan utama mengungguli Bennacer. Jorginho juga bisa menggantikan tugas lain yang kerap diemban Kessie, yakni menjadi eksekutor penalti.

Di lini serang serang, dengan performa memukau musim ini, Rafael Leao jelas lebih dari layak mengisi pos sayap kiri yang menjadi miliknya selama ini.

Seperti diketahui, Leao menjadi salah satu senjata utama Rossoneri dengan torehan 11 gol dan 6 assist dari 34 pertandingan di semua kompetisi.

Di kanan, buruknya kinerja Alexis Saelemaekers membuat Rossoneri mengincar sejumlah nama baru dengan Domenico Berardi menjadi prioritas.

Pemain timnas Italia itu tampil subur bersama Sassuolo dengan 14 gol dan 14 assist dari 28 laga musim ini sehingga diharapkan bisa mengimbangi agresivitas Leao di kiri.

Sementara itu, jika gagal mendatangkan nama baru, maka posisi gelandang serang masih akan tetap jadi milik Brahim Diaz dengan Yacine Adli yang sudah pulang dari masa peminjaman akan menjadi pelapis. 

Terakhir, pos sebagai ujung tombak tunggal akan diisi bergantian oleh sesama mantan pemain Chelsea, Olivier Giroud dan Timo Werner, jika pada akhirnya Zlatan Ibrahimovic tak memperpanjang kontraknya yang habis musim ini.

AC Milan XI: Maignan; Calabria, Tomori, Botman, Hernandez; Tonali, Jorginho; Berardi, Brahim, Leao; Werner/Giroud.