In-depth

4 Pembelian Liverpool dari Divisi Championship Sebelum Fabio Carvalho: 2 Nama Gagal Bersinar

Jumat, 8 April 2022 12:14 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Simon Stacpoole/Offside/Getty Images
Andy Robertson hendak melepaskan umpan yang dimaksimalkan Roberto Firmino menjadi gol ke gawang Tottenham, Minggu (31/03/19) malam WIB. (Simon Stacpoole/Offside/Getty Images) Copyright: © Simon Stacpoole/Offside/Getty Images
Andy Robertson hendak melepaskan umpan yang dimaksimalkan Roberto Firmino menjadi gol ke gawang Tottenham, Minggu (31/03/19) malam WIB. (Simon Stacpoole/Offside/Getty Images)
Andalan Masa Depan dan Bintang Tak Tergantikan

Harvey Elliott

Meski hanya tampil 3 kali sepanjang musim dan gagal menyelamatkan Fulham dari degradasi ke divisi Championship, penampilan Harvey Elliott sukses memikat Liverpool.

Akibatnya, Jurgen Klopp pun kemudian memboyong Elliott pada Juli 2019, ketika sang pemain masih berusia 16 tahun.

Hanya dua bulan setelah kedatangannya, Elliot diberi debut saat menghadapi MK Dons di Piala Liga, dan resmi menjadi starter termuda dalam sejarah Liverpool, dengan usia 16 tahun 174 hari.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Di sisa musim itu, secara total ia tampil di 8 laga di seluruh kompetisi. Musim berikutnya, ia dipinjamkan ke Blackburn demi menambah jam terbang.

Musim ini, Harvey Elliott kembali masuk ke tim utama The Reds. Namun, padatnya skuat Liverpool membuat ia baru tampil 10 kali di semua kompetisi. Meski demikian, dengan usia yang baru 19 tahun, ia digadang bisa menjadi andalan Liverpool di masa depan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Andy Robertson

Andy Robertson diboyong Liverpool dari Hull City pada musim panas 2017 dengan banderol 8 juta pounds. Ketika itu, Hull baru saja terdegradasi ke Divisi Championship.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sempat kesulitan di bulan-bulan awal, Robertson mulai menjadi pilihan utama di sektor bek kiri saat musim 2017/2018 memasuki paruh kedua. Ia pun sukses mencatatkan 30 penampilan dan mencetak 1 gol serta 5 assist.

Musim-musim berikutnya, ia tak tergusur dari pos bek kiri dan membentuk duet maut dengan Trent Alexander-Arnold di sisi kanan.

Sampai saat ini, Andy Robertson tercatat sudah tampil dalam 213 pertandingan di semua kompetisi. Ia dikenal sebagai full back yang agresif serta memiliki kemampuan crossing dan bola mati yang cukup baik, dan sudah mencetak 6 gol dan 51 assist.

Roberson menjadi salah satu kunci kesuksesan Liverpool meraih sejumlah gelar di beberapa musim terakhir, termasuk Liga Inggris dan Liga Champions.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom