In-depth

Mengenang 4 Bek Belanda Pendahulu Sven Botman di AC Milan, 2 Nama Gagal Total

Kamis, 7 April 2022 15:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Matthieu Mirville/Icon Sport via Getty Images
Duel pemain AC Milan Zlatan Ibrahimović dengan Sven Botman antara AC Milan vs Lille OSC, dalam pertandingan Liga Europa, Kamis (5/11/20). Copyright: © Matthieu Mirville/Icon Sport via Getty Images
Duel pemain AC Milan Zlatan Ibrahimović dengan Sven Botman antara AC Milan vs Lille OSC, dalam pertandingan Liga Europa, Kamis (5/11/20).
2 Nama Gagal Total

Michael Reiziger

Kesuksesan Ajax meraih gelar ganda Liga Belanda dan Liga Champions 1994/1995 membuat sejumlah bintang mereka menarik perhatian klub-klub raksasa Eropa.

Salah satunya adalah bek kanan Michael Reiziger yang kemudian diboyong AC Milan pada bursa transfer musim panas 1996.

Sayangnya, karier Reiziger di San Siro justru terganggu cedera. Pada akhirnya, ia hanya tampil 18 kali di seluruh kompetisi pada musim itu dengan hanya 10 kali bermain di Liga Italia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Reiziger pun pada akhirnya hanya bertahan 1 tahun di AC Milan, sebelum kemudian hengkang ke Barcelona mengikuti jejak eks pelatihnya di Ajax, Louis van Gaal.

Gagal bersama AC Milan, Michael Reiziger justru bersinar bersama Barca dengan torehan 253 penampilan dalam 7 musim dan membantu tim merebut 2 trofi Liga Spanyol dan 1 Piala Super Eropa serta Copa del Rey.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Winston Bogarde

Mirip dengan Urby Emanuelson dan Michael Reiziger, Winston Bogarde juga diboyong AC Milan dari Ajax.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Bek tengah yang juga piawai menjadi full back ini sempat menjadi rekan setim Reiziger di Ajax dan sama-sama memenangi sejumlah gelar termasuk ganda Liga Belanda dan Liga Champions 1994/1995.

Meski demikian, Bogarde dan Reiziger tak sempat bermain bersama di AC Milan. Bogarde baru tiba di musim panas 1997, ketika Reiziger sudah pindah ke Barcelona.

Sama seperti Reiziger, Winston Bogarde juga terbilang gagal bersama Rossoneri. Ia bahkan hanya bermain 3 kali di Liga Italia, sebelum dilepas ke Barcelona hanya 6 bulan setelah kedatangannya.

Bersama Barcelona, nasibnya membaik dengan meraih 2 trofi Liga Spanyol dan 1 Piala Super Eropa serta Copa del Rey dalam 2,5 musim keberadaannya di sana.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom