Setelah memutuskan tidak melanjutkan kerjasama dengan Persebaya Surabaya. Rachmat Irianto justru mendapatkan banyak dukungan dari suporter Persebaya, Bonekmania.

Dukungan dari berbagai pihak itu merupakan imbas kepergian pemain asli Surabaya yang dikabarkan terpaksa angkat kaki dari klub karena keluarganya menjadi sasaran teror dari oknum fans Persebaya.

Dalam postingan perpisahan Rachmat Irianto di Instagram resmi Klub, banyak ditemukan komentar postif yang ditujukan untuk pemain berusia 22 tahun tersebut.

Hal yang menimpa oleh Irianto ini bukan cerita baru dalam sepak bola, sebelumnya ada beberapa pemain yang lebih dulu mendapat kritik yang cenderung kasar hingga memancing keributan antar keduanya.

Sebut saja, kritik suporter Persela Lamongan ke bek kiri mereka, Samsul Arifin. Bedanya sang pemain justru menempuh cara ekstrem untuk membalas kritikan berlebih yang datang dari pendukungnya.

Bek gaek itu dengan lantang justru mencari dan menantang balik suporter Persela Lamongan yang dianggapnya tak perlu berkomentar berlebihan, dia berpendapat bahwa pemain hanya perlu dukungan.

"Kalah coment, menang coment, seng dibutuhno team iki guduk coment mu, tapi suport loyal mu. Seng GK terima ayow COD an? Endi mau seng ate dadi jagoan?," tulis Samsul Arifin.

Kendati demikian, tentu kasus Rachmat Irianto dan Samsual Arifin ini tak bisa disamakan, karena keduanya jelas memiliki pemikiran yang berbeda. Namun, irianto sendiri justru mendapat banjir dukungan setelah memutuskan keluar dari Persebaya.

"Kritik yo kritik rek, cuma yo ojo berlebihan kritik cara bermainnya jangan mengarah ke keluarga," komentar akun @amirrrullz.

"Keputusan yg bagus Rian. Semoga tepat untuk kariermu. Usia masih muda dan perlu terus berkembang. Aku yakin kamu tahan kritik, tapi kalo sampe ada teror, ya mending pindah," timpal akun @ilhamzada.

"Nek kritik untuk membangun oke wajar, tapi nek kritik sampe gowo-gowo keluargane jeneng e kurang ajar. Semangat mas e di tim barumu," tulis komentar @aldinosaadjie.