Raih Gelar Liga 1, Kapten Persis Solo Akui Belajar Banyak dari Bali United
"Bali United punya banyak pemain profesional, pemain senior dan semua pemain yang bagus-bagus,"
"Ini jadi pelajaran bagi saya, mulai kekeluargaannya, profesionalisme dari manajemen, pelatih dan para pemain," lanjut pemain asal Sragen ini.
Perjalanan singkat ini menjadi bekal bagi Eky untuk menatap perjalanan ke depan. Eky masih punya kontrak bersama Bali United hingga akhir April ini.
Kedepan, Eky punya kans untuk tetap bertahan di Bali United. Namun, ada pula peluang untuk kembali jadi komando Persis Solo di Liga 1 2022.
"Semua yang saya dapat ini menjadi pembelajaran bagi saya untuk lebih baik lagi kedepan," tegas Eky Taufik.
Kegembiraan bukan saja dirasakan Eky Taufik. Hal sama diungkapkan sang pelatih, Stefano Cugurra Teco yang gembira dengan capaian Bali United musim ini.
"Saya harus terima kasih pada seluruh komponen tim. Pemain sudah kerja keras, begitu juga dengan ofisial, tim pelatih dan dari manajemen," tutur Teco.
"Terima kasih juga buat suporter. Mereka berdoa dan menonton dari rumah, tidak mengganggu acara dari kompetisi. Sekarang mereka bisa menikmatinya," lanjut Teco.
Menurut Teco, Bali United memang pantas menyabet gelar Liga 1. Apalagi rekor poin juara yang dicatatkan Bhayangkara FC pada Liga 1 2017 sudah pecah. Bali United mengakhiri musim depan 75 poin.
"Ini sangat bagus. Kita sangat layak karena kita meraih banyak poin. Ini menjadi rekor poin di Liga 1. Kita sangat layak untuk menjadi juara musim ini," tegas Teco.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom