Seusai jeda, Tottenham langsung berbenah dan terus melakukan tekanan sejak menit awal. Alhasil, babak kedua baru berjalan tiga menit, mereka sukses berbalik unggul 2-1.

Bermula saat Harry Kane melepaskan umpan silang yang tidak bisa dijangkau Son, tetapi Doherty dengan cepat menyambarnya bola untuk menjebol jala gawang Dubravka.

Gol itu langsung membuat pasukan Antonio Conte semakin termotivasi untuk menambah keunggulan. Kali ini Son Heung-min sukses memperbesar keunggulan setelah mengkonversi umpan dari Dejan Kulusevski pada menit ke-54.

Bola-bola crossing memang menjadi senjatmematikan Tottenham dalam laga ini. Pada menit ke-63, Tottenham sukses menambah keunggulan lewat sontekan Emerson Royal memanfaatkan umpan silang Matt Doherty.

Epic Comeback Tottenham Hotspur ditutup dengan gol pemain pengganti Steven Bergwijn tujuh menit sebelum waktu normal berakhir. Menerima umpan terobosan Lucas Moura, Bergwijn menaklukkan kiper Martin Dubravka dalam situasi satu lawan satu.