Gawat! Pemain Berdarah Timor-Leste Bisa Akhiri Karier Oxlade-Chamberlain di Liverpool
Alex Oxlade-Chamberlain sendiri memang tidak punya karier yang cemerlang di Liverpool dalam beberapa waktu terakhir.
Sejak bergabung dari Arsenal pada 2017, pemain asal Inggris tersebut mengalami penurunan karier yang cukup signifikan bersama The Reds.
Cedera adalah biang kerok utama nestapa Alex Oxlade-Chamberlain di Liverpool. Ia mulai tersisih ke bangku cadangan setelah mengalami cedera lutut parah.
Alhasil, kondisi kebugarannya pun berkali-kali dipertanyakan karena terlalu sering cedera, termasuk ACL yang membuatnya menepi dari lapangan selama satu tahun pada periode 2018-2019.
-"Ketika saya sembuh dari cedera ACL, saya hanya bermain sedikit di musim kami menjuarai liga [2019-2020],” ucapnya dikutip dari laman resmi Liverpool berbahasa Indonesia.
Meski begitu, Alex Oxlade-Chamberlain mengaku bangga dengan apa yang ia raih setelah pulih. Hanya saja, ia masih merasa ada dampak lanjutan dari bekas cederanya tersebut.
-Namun untungnya, dengan segala kekurangan itu, Alex Oxlade-Chamberlain masih cukup berguna bagi Liverpool.
Ia beberapa kali diturunkan Jurgen Klopp di laga-laga Piala FA maupun Piala Liga Inggris. Tapi setidaknya, pemain berusia 28 tahun tersebut masih diberi menit bermain, meski tidak sesering rekan-rekannya yang lain.
Di skuat The Reds, peran utama Alex Oxlade-Chamberlain adalah gelandang namun dalam dua musim terakhir Jurgen Klopp juga menaruhnya di posisi false nine.
Tentu saja peran tersebut cukup berfaedah bagi The Reds secara taktikal dalam permainan mereka. Namun masalahnya, Alex Oxlade-Chamberlain sudah jarang terlihat batang hidungnya di lapangan.