INDOSPORT.COM – Ada setidaknya 3 bomber gagal yang pada akhirnya hanya bertahan setengah musim di AC Milan. Akankah Marko Lazetic mengikuti jejak mereka?
AC Milan menjadi tim yang sangat sibuk di bursa transfer musim panas lalu. Tak kurang dari 10 pemain diboyong baik sebagai pinjaman, permanen, maupun pinjaman yang dipermanenkan oleh raksasa Liga Italia itu.
Meski demikian, situasi yang berkebalikan terjadi di bursa transfer musim dingin pada Januari. Sempat dikaitkan dengan sejumlah nama, Rossoneri pada akhirnya hanya memboyong 1 pemain.
Pemain tunggal yang didatangkan ini pun membuat sejumlah pihak bertanya-tanya. Pasalnya, nama sang pemain terbilang masih asing di telinga. Sosok tersebut adalah penyerang muda Marko Lazetic. Pemain 18 tahun itu didatangkan dari klub raksasa Serbia, Red Star Belgrade.
-Menariknya, statistik Lazetic bersama Red Star tidak terlalu istimewa. Sepanjang paruh pertama musim ini, ia hanya tampil 16 kali di semua kompetisi bersama tim utama dengan hanya mencetak 1 gol.
Namun, hal itu tidak membuat Rossoneri ragu memboyongnya. Sang bomber diyakini memiliki masa depan cerah yang bisa menjadikannya andalan jangka panjang.
-Untuk memudahkannya beradaptasi dan mencuri ilmu dari Zlatan Ibrahimovic dan Oiivier Giroud, Lazetic pun langsung dimasukkan ke tim utama. Namun, sampai saat ini ia tak kunjung diberi debut.
Situasi ini mulai menimbulkan spekulasi terkait kualitas sang penyerang muda dan kecocokannya dengan permainan AC Milan. Sejumlah pihak pun mulai meyakini Lazetic bakal bernasib suram.
Situasi itu pun diyakini akan makin rumit musim depan, seiring dengan rencana AC Milan memboyong bomber baru entah Divock Origi atau Gianluca Scamacca.
Dengan adanya potensi Zlatan Ibrahimovic memperpanjang kontrak, AC Milan pun berpeluang punya 3 bomber senior yang membuat Lazetic hanya akan jadi pilihan keempat.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom