Direktur Program Garuda Select sekaligus mantan pemain timnas Inggris, Dennis Wise turut mengevaluasi penampilan dua beknya, Ferre Murari dan juga Andrean Benyamin.

Menurutnya, Ferre dan Andrean terlihat takut menghadapi striker QPR U-18 yang tinggi menjulang dan memiliki bobot besar, sehingga pertahanan menjadi tak maksimal.

"Saya rasa Ferre dan Andrean terlalu takut melihat besarnya pemain nomor sembilan, dan jadi sedikit menjauh dari dia," sebut Dennis Wise usai laga, melalui Mola TV.

Andai Ferre Murari dan Andrean Benyamin berani duel sejak menit awal, maka Garuda Select tak akan kebobolan dengan cepat.

"Mereka harusnya langsung kompetitif dan hadapi dia. Jika mereka melakukan itu dari awal, mungkin akan beda cerita, kita tidak akan kebobolan dengan cara seperti itu."

Rekor mulus Garuda Select yang tak pernah kalah dalam delapan laga terakhir, akhirnya tumbang di tangan QPR U-18, Selasa silam.

Namun, Dennis Wise yakin anak asuhnya akan segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan, menghadapi tim-tim Inggris.

"Ketika kamu kalah dan kita sudah pernah kalah sebelumnya di awal musim, dan kita langsung bangkit, ini akan sama seperti itu," cetusnya.

"Jika mereka bermain seperti cara main kita di babak kedua, kita akan menang," tuntas mantan kapten tim Chelsea era 2000-an itu.

Selanjutnya, skuat Garuda Select 4 akan ditantang oleh Sheffield United U-18, Rabu (30/3/22) malam, pukul 19.45 WIB nanti.