Bola Internasional

Gagal Bawa Italia ke Piala Dunia, Donnarumma Diminta Kembalikan Trofi Lev Yashin

Jumat, 25 Maret 2022 18:53 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Gianluigi Donnarumma tampil buruk untuk Italia di play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 sehingga diminta publik menyerahkan Yashin Trophy pada Edouard Mendy. Copyright: © Getty Images
Gianluigi Donnarumma tampil buruk untuk Italia di play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 sehingga diminta publik menyerahkan Yashin Trophy pada Edouard Mendy.

INDOSPORT.COM - Kegagalan tim nasional Italia untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2022 usai dikalahkan oleh Makedonia Utara di babak play-off rupanya tidak hanya mengundang cibiran publik pada penampilan kolektif mereka saja.

Sejumlah individu di Gli Azzurri juga ada yang dikritik keras dan salah satunya adalah kiper andalan mereka, Gianluigi Donnarumma.

Donnarumma dianggap tidak memenuhi ekspektasi yang dibebankan padanya kendati ia pada tahun lalu dianugerahi gelar kiper terbaik dunia dalam bentuk Yashin Trophy 2021.

Tampil selama 90 menit penuh, Donnarumma tidak banyak berjibaku mengingat Italia menguasai lebih dari 65% aliran bola namun kala dibutuhkan ia tak berkutik.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Di masa injury time babak kedua, Donnarumma gagal menahan tendangan jarak jauh dari Aleksandar Trajkovski yang kemudian menjadi gol penentu kemenangan Makedonia Utara.

Alhasil Donnarumma pun mendapat penilaian buruk. Situs Whoscoted bahkan menjadikannya starter dengan rating terendah yakni 5,9.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Whoscored mencatat jika Donnarumma hanya mampu melakukan satu penyelamatan dari total tembakan tepat sasaran Makedonia Utara sehingga tak pantas diberi ponten lebih tinggi.

Sebagai perbandingan, stopper Makedonia Utara yakni Stole Dimitrievski mendapat nilai 7,5 hasil memenangkan dua duel udara dan melakukan lima penyelamatan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Dimitrievski yang dipanggil dari Rayo Vallecano juga setidaknya punya dua momen dimana ia dapat menggagalkan peluang emas dari Italia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom