Informasi dari Sciabolata Morbida tersebut tentu bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, Francesco Camarda memang tampil luar biasa untuk anak seusianya.

Berdasarkan laporan Sport Bible, ia adalah pemain yang berhasil mencatatkan 483 gol dari 87 laga, di usianya yang dulu baru 13 tahun.

Jika dirinci, ia mencetak 247 gol dalam 40 pertandingan pada musim 2017-18, 172 gol pada musim 2018-2019, dan 64 gol untuk musim 2019-20.

Selain itu, Francesco Camarda juga dilaporkan memiliki perkembangan pesat di Akademi AC Milan, di mana saat itu ia sudah naik kasta ke level tim junior U-15.

Di sana, ia bergabung dengan bakat muda lainnya seperti putra legenda Clarence Seedorf, Denzel Miguel Viana Seedorf.

Meski memaparkan angka yang begitu luar biasa dari sang bocah ajaib, Sciabolata Morbida mengaku tidak bisa menakar seberapa banyak rata-rata gol yang bisa diciptakan pemain muda seusia Francesco Camarda.

Ia pun belum menemukan ‘pesaing’ Francesco Camarda, yang mungkin memiliki rekor serupa atau bahkan lebih hebat darinya.

"Saya tidak tahu berapa banyak anak laki-laki seusianya yang sudah mencatatkan angka-angka hebat seperti itu," katanya.

AC Milan tentu patut bersyukur memiliki wonderkid seperti Francesco Camarda yang sudah mengukir prestasi luar biasa meski usianya masih 13 tahun saat itu.

Ia punya potensi yang luar biasa dan bisa jadi aset berharga Rossoneri jika dididik dengan benar. Akan tetapi, untuk sampai ke level tertinggi dalam karier, perjalanannya tentu masih sangat jauh.