INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, Juventus, sebenarnya tidak terlalu ingin untuk melepas Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas mendatang.
Semuanya berubah ketika Dusan Vlavohic datang pada Januari lalu dan kini Il Bianconeri ingin memusatkan permainan mereka pada sang bomber Serbia.
Hal ini diungkapkan oleh CEO dari Juventus sendiri yakni Maurizio Arrivabene. Kendati demikian bukan berarti ditendang dengan tidak hormat dari Turin.
Keputusan untuk tidak lagi melanjutkan kerja sama diambil setelah perwakilan Juventus dan Dybala melakukan kontak langsung yang berjalan damai.
-Meski harus menyudahi kebersamaan yang sudah berlangsung selama tujuh tahun terakhir, La Vecchia Signora maupun La Joya tahu jika perhitungan dalam sepak bola begitu rumit.
Juventus sempat memberi tawaran pada Oktober 2021 lalu untuk Dybala agar bisa bertahan lebih lama di Allianz Stadium namun mereka tidak terlalu berharap diterima karena nominal gaji yang dipangkas.
-Sepanjang kariernya berbaju hitam-putih, Dybala sudah memberikan lima titel Liga Italia plus 113 gol dalam 283 penampilan sehingga Juventus pun merasa tak enak jika harus marah sang pemain enggan tinggal.
"Kami menggelar diskusi yang bersahabat dengan pendekatan hangat. Paulo tidak lagi menjadi pusat proyek Juventus usai kedatangan Dusan," ungkap Arrivabene seperti yang dikutip dari Goal.
"Juventus mengalami perubahan dan itu berpengaruh pada pertimbangan soal kontrak baru Paulo yang mana akhirnya tidak jadi disetujui,"
"Paulo sudah bersama Juventus dalam waktu lama dan tawaran kami tidak pantas untuk pemain sepertinya. Tidak ada yang meragukan kualitasnya namun keputusan sudah dibuat untuk kebaikan semua pihak," tambah eks prinsipal Scuderia Ferrari di Formula 1 itu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom