Iseng jadi Kiper, Cyrus Margono Selangkah Lagi Gabung Timnas Indonesia
Cyrus Margono mengaku sempat datang ke KBRI di Yunani, karena memang ia bermain di klub Liga 2 setempat. Ia pun menyatakan keinginannya untuk mengikuti naturalisasi.
Namun, itu bukanlah langkah awal. Cyrus mengaku sebelumnya sudah mendapat pesan dari pelatih kiper timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon, walau sempat ia abaikan.
"Pelatih kiper timnas, dia menghubungi saya di Instagram. Memang ada beberapa permintaan pesan, tapi masuk ke hidden request, jadi tidak saya cek," kenangnya.
"Satu setengah pekan kemudian baru saya lihat, waduh, langsung saya balas pesan itu, lalu kita ngobrol sebentar. Dia nanya, saya bisa bahasa Indonesia, saya bilang sedikit," ujar Cyrus Margono.
Cyrus Margono merasa lega karena ia belum terlambat menerima tawaran dari timnas Indonesia. Ia pun datang ke KBRI.
Setelah itu, Cyrus mengakui Duta Besar Indonesia di Yunani juga sempat pulang ke Tanah Air untuk bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Moch Iriawan alias Iwan Bule.
"Kemarin Duta Besar Indonesia di Yunani, dia mengunjungi kantor pusat bersama Iwan Bule, jadi saya pikir mereka lagi berdiskusi tentang saya," harap Cyrus Margono lagi.
Cyrus Margono sendiri sudah mengetahui banyak tentang timnas Indonesia. Bahkan, Cyrus sudah mencari tahu siapa yang akan menjadi rivalnya di posisi penjaga gawang.
Kiper berusia 20 tahun tersebut mengaku sudah tahu Nadeo Argawinata. Kemudian, ada beberapa pesaingnya yang seumuran, seperti M. Riyandi hingga Ernando Ari Sutaryadi.
"Sebenarnya saya tahu hal yang terjadi di Indonesia sekarang. Saya tahu Nadeo, lalu saya nggak tahu namanya, tapi ada kiper seumuran dengan saya," tuntas Cyrus.