INDOSPORT.COM - Liga Rusia dan Ukraina turut merasakan dampak konflik yang sedang terjadi di negara mereka saat ini.
Seperti diketahui, ‘perang’ global yang melibatkan dua negara di atas memang berimbas ke berbagai sektor termasuk olahraga, mulai dari Paralimpiade Beijing hingga sepak bola.
Beberapa waktu lalu, Paralimpiade Beijing melarang atlet dari Rusia dan Belarusia untuk berpartisipasi, setelah panitia penyelenggara mengubah kebijakan mereka jelang upacara pembukaan pada Jumat lalu.
Selain itu, dari dunia tenis, para pemain Rusia dan Belarusia ada yang dilarang tampil di turnamen, ada pula yang diizinkan namun harus menggunakan bendera kosong berwarna netral.
-Di sepak bola sendiri, FIFA belum lama ini mengeluarkan sabda bahwa para pemain luar negeri yang bermain di Liga Rusia maupun Ukraina bisa angkat kaki, bahkan memutus kontrak dengan klub mereka.
Seperti diwartakan The Athletic, FIFPro selaku serikat pemain terbesar di dunia, menghubungi FIFA dan meminta pemain asing di Rusia untuk bisa pergi secara permanen dari negara yang sedang berkonflik tersebut.
-Sebuah pertemuan pun akhirnya diadakan pada hari Jumat lalu antara FIFA dan Asosiasi Klub Eropa (ECA) untuk membahas masalah ini.
Pada hari Senin, FIFA mengatakan telah mengambil keputusan, bersama UEFA, untuk menangguhkan sementara kontrak pemain dan pelatih asing di klub Ukraina hingga akhir Juni.
Kemudian, poin kedua adalah mengizinkan para pemain asing untuk pergi dari Liga Rusia. Mereka mendapat lampu hijau untuk menangguhkan kontrak kerja dengan klub-klub yang berafiliasi dengan Federasi Sepak Bola Rusia (FUR).
Para pemain dan juga pelatih ini akan dianggap habis kontrak pada 30 Juni 2022, sehingga diizinkan menandatangani kontrak dengan klub lain tanpa menghadapi konsekuensi.