Kepada Hamka Hamzah, Yongki Aribowo secara blak-blakan menyebutkan alasan performanya menurun walaupun di usia produktif sebagai pemain sepak bola.

Menurut Yongki, ia merasa cepat puas setelah melenggang di Liga 1 dan Timnas Indonesia, sehingga tidak menambah jam latihan, kemudian fisiknya pun menurun.

"Satu, cepat puas, karena saya kan sudah dipanggil Timnas, saya lupa awal dulunya, kalau libur saya nambah latihan, itu yang tidak saya lakuin setelah dapat semuanya."

Sejatinya, Yongki Aribowo mengaku sudah menyadari kesalahannya, dan berupaya untuk memperbaiki diri. Namun, ia belum punya mental untuk bersaing di lini depan.

"Itu penyesalan saya, menyesal bangetlah pokoknya. Di Persisam itu saya menurun, di Barito saya sudah berubah, saya latihan, akhirnya muncul kepercayaan diri lagi."

Sempat menjajal sejumlah klub Liga 2, tapi Yongki Aribowo kembali kalah saing dan akhirnya kini ia memutuskan untuk tidak membela klub manapun di Indonesia.