INDOSPORT.COM - Bek kanan Ajax Amsterdam dan Timnas Maroko, Noussair Mazraoui, jadi rebutan banyak klub top Eropa termasuk AC Milan.
Ibaratnya, ada seabrek peminat yang sudah mengantre mendapatkan tanda tangan pemain yang satu ini. Sebut saja beberapa di antaranya Borussia Dortmund, Barcelona, yang kemudian harus bersaing dengan AC Milan.
Ketertarikan Rossoneri terhadap sang pemain pun sempat dibocorkan pakar transfer Italia, Fabrizio Romano. Belum lama, kabar tersebut diungkapkannya pada Februari 2022 alias cukup fresh from the oven.
Dalam keterangannya, Fabrizio Romano menyebut AC Milan ‘bertarung’ dengan Borussia Dortmund dan Barcelona untuk mendapatkan Noussair Mazraoui dengan status bebas transfer.
-Akan tetapi, belum ada keputusan yang diambil, baik dari pihak klub maupun pemain. Pasalnya, yang bersangkutan masih ingin mempertimbangkan potensi bergabung dengan salah satu klub peminatnya.
Sebagai informasi, kontrak Noussair Mazraoui di Ajax memang akan berakhir pada musim panas 2022. Masih dari keterangan Fabrizio Romano, sang pemain sudah memutuskan pergi dari klub yang telah ‘merawatnya’ itu sejak kecil.
-Excl: AC Milan are in the race together with Borussia Dortmund and Barcelona to sign Noussair Mazraoui as free agent. Nothing agreed, still open - Mazraoui will take his time to decide. 🇲🇦 #transfers
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 17, 2022
Mazraoui announced his decision to leave Ajax on a free months ago. @SkySport pic.twitter.com/JEKc6AVTHO
Ya, Noussair Mazraoui merupakan produk akademi Ajax yang sudah bermain sepak bola sejak usianya empat tahun. Saat itu, ia bermain di AVV Alphen lalu pindah ke Alphense Boys sebelum mendarat di klubnya saat ini.
Tentu ada alasan kuat pemain berusia 24 tahun ini menjadi incaran banyak peminat di bursa transfer. Pasalnya, sejak dipromosikan ke skuat utama Ajax, posisinya di lini belakang nyaris tidak pernah terusik.
Sayangnya, meski selalu jadi andalan Erik ten Hag, ia belum juga meneken kontrak anyar di Ajax ketika kontraknya segera habis. Hal ini pun bak durian runtuh bagi siapa saja yang ingin mendatangkannya, termasuk AC Milan.