INDSPORT.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengaku tekanan scudetto juga berpengaruh pada performa timnya yang tampil minor saat menghadapi Udinese dan Salernitana.
Dalam dua pekan terakhir di Liga Italia 2021/22, AC Milan tampil mengecewakan. Padahal mereka berkesempatan besar untuk memperlebar jarak dengan Inter Milan.
Pada pekan ke-26 saat melawan tim juru kunci Salernitana, AC Milan hampir kalah 2-1 jika Ante Rebic tak bisa menceploskan bola ke gawang Salernitana lewat tendangan geledeknya dari luar kotak penalti pada menit 77.
Permainan AC Milan tak berkembang sejak Junior Messias mencetak gol pertama AC Milan. Laga yang seharusnya timpang ke kubu tim tamu itu malah cuma berakhir imbang 2-2.
-Berikutnya pada pekan ke-27, AC Milan juga bertemu tim yang diatas kertas bisa mereka atasi, Udinese.
Bertindak sebagai tuan rumah, I Rossoneri berambisi untuk mengamankan 3 angka. Seperti pada laga melawan Salernitana, AC Milan berhasil unggul lebih dulu lewat gol Rafael Leao pada menit ke-29.
-Namun setelah gol tersebut, AC Milan nampak terlalu santai memainkan bola di babak kedua.
Hasilnya, pada menit ke-66, tim tamu sukses mencuri gol via Udogie. Pemain yang baru diturunkan di babak kedua itu mampu menyelesaikan kemelut di muka gawang I Rossoneri. Gol skor berubah jadi 1-1.
Walau AC Milan tampil menyerang pasca kebobolan, namun pertandingan tetap berakhir dengan skor sama kuat 1-1.
Hasil ini jelas mengecewakan, dua laga yang seharusnya bisa mendulang enam poin tapi AC Milan malah cuma bisa dapat dua poin.
Setelah pertandingan lawan Udinese, pelatih AC Milan, Stefano Pioli mengakui timnya bermain loyo dan menurunkan intensitas setelah mendapatkan gol pertama dalam dua laga terakhir.
Hal ini yang membuat Udinese dan Salernitana berani tampil menyerang dan berhasil mencetak gol.
“Kami terbiasa bergerak maju. Secara umum, jika Anda menurunkan diri sendiri, Anda akan menghadapi situasi berbahaya. Kami harus melakukan yang lebih baik dan kami akan mencoba untuk meningkatkan dari pertandingan berikutnya,” kata Pioli dikutip dari DAZN.
Mantan pelatih Fiorentina itu juga menyinggung tekanan scudetto ternyata berpengaruh pada mentalitas para pemain AC Milan yang rata-rata masih muda.
“Tim ini masih muda. Kami harus bisa mengelola tekanan scudetto ini, itu adalah hak istimewa. Pengalaman akan membantu mereka tumbuh lebih jauh.” Pungkas Pioli.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom