INDOSPORT.COM - Di usia 46 tahun biasanya para pemain sepak bola sudah lama memasuki masa pensiun dan telah beralih profesi entah menjadi manajer, agen, maupun pundit namun tidak untuk Francesco Flachi. ia justru memutuskan untuk kembali merumput usai 12 tahun absen di ajang kompetitif.
Nama Flachi mungkin terdengar asing untuk penikmat olahraga sebelas lawan sebelas dewasa ini namun ia adalah pemain asal Italia yang malang melintang di Serie A dan Serie B sejak 1993 hingga 2010. Dibesarkan dan mentas ke dunia pro bersama Fiorentina, sosoknya digambarkan lebih dekat dengan Sampdoria.
Selama berbaju Sampdoria, Flachi sukses menjaringkan 110 gol di berbagai ajang sehingga ia pun menjadi pemain tersubur ketiga sepanjang sejarah Il Samp. hanya Gianluca Vialli (141) dan Roberto Mancini (171) yang punya lebih banyak gol ketimbang dirinya.
Hanya saja karier Flachi juga diwarnai tindak-tanduk yang buruk seperti keterlibatan dengan bandar judi. Akan tetapi, yang paling parah adalah penyalahgunaan kokain. Karena ini ia sempat dibekukan dari sepak bola oleh federasi Italia dua kali.
-Skorsing pertama berdurasi dua tahun usai ia ketahuan menggunakan kokain pada januari 2007 silam. Kontraknya dengan Sampdoria pun diputus setelah itu dan berakhir pula karier kasta teratasnya.
Usai menjalani sanksi tersebut, Flachi kemudian sempat dua musim merumput di kasta kedua untuk Empoli dan Brescia. Akan tetapi, ia kembali tak lolos tes doping karena kokain pada 2010 dan akhirnya dijathui hukuman larangan bermain selama 12 tahun.
-Seakan menolak untuk mengakhiri kariernya dengan sesuatu yang negatif, Flachi kemudian memutuskan untuk kembali beraksi bersama tim divisi lima Italia yakni Signa 1914 per Januari 2022 lalu. Debutnya kemudian terjadi pada 13 Februari 2022 melawan Eccellenza selama 30 menit.
Flachi mengaku sangat senang bisa kembali ke dunia sepak bola meski sudah tak lagi muda. Ia berharap ini bisa menjadi pertanda jika ia sudah bangkit kembali.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom