INDOSPORT.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baru-baru ini membahas dua olahraga paling populer di Indonesia, yakni sepak bola dan bulutangkis. Namun, Shin Tae-yong menilai ada hal yang kurang dari industri si kulit bundar di tanah air. Apa itu?
Shin Tae-yong telah mengamati perkembangan sepak bola di Indonesia, jauh sebelum dirinya mau mengambil alih kursi kepelatihan Timnas Garuda.
Menurut dia sepak bola di Indonesia sebenarnya jauh lebih populer dari bulutangkis yang mana banyak atlet-atletnya di negara tersebut memiliki segudang prestasi.
Salah satu prestasi yang diraih dari sektor bulutangkis adalah ketika Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan rekan-rekan atlet putra membawa pulang Piala Thomas 2020 setelah penantian 19 tahun lamanya pada Oktober lalu di Denmark.
-“Kalau saya lihat badminton adalah olahraga paling berprestasi di Indonesia tapi sepak bola lebih familiar di masyarakatnya,” ujar Shin Tae-yong saat diwawancarai media Korea, Myeongjangdeul, pada November 2021 lalu yang diterjemahkan oleh YouTube BAL.
Hanya saja, pelatih asal Korea Selatan itu melihat bahwa sepak bola di Indonesia tidak didukung dengan infrastruktur yang baik seperti di Korea Selatan yang pernah berpengalaman bermain di Piala Dunia.
-“Jumlah penonton rata-rata berkisar 20-30 ribu setiap laga, stadion selalu penuh dan itu bagus,” puji Shin Tae-yong.
“Tapi, kalau kita (Korea Selatan), karena kira pernah bermain di piala dunia, infrastruktur kita dibangun dengan sangat baik sedangkan Indonesia masih sangat lemah dari segi infrastruktur,” lanjutnya.
Berangkat dari hal tersebut, Shi Tae-yong berharap Indonesia bisa segera meningkatkan kualitas infrastruktur sepak bola. Terlebih, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang akan datang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom