INDOSPORT.COM – Berikut tiga pemain yang berpotensi hilang dari starting XI Timnas Indonesia usai kedatangan Sandy Walsh. Sang kapten bakal jadi korban?
Jelang tampil dalam dua laga uji coba internasional pada akhir Januari mendatang, Timnas Indonesia terus gencar mempersiapkan diri termasuk mematangkan komposisi skuat yang ada.
Teranyar, pelatih Timnas Indonesia yakni Shin Tae-yong mengaku telah memanggil empat pemain keturunan yang mentas di kompetisi Eropa untuk bisa memperkuat skuat Garuda.
Shin Tae-yong diketahui meminta pada PSSI untuk melakukan proses naturalisasi pada empat pemain yang sedang berkarier di Eropa yakni Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
-Info terbaru dari PSSI menyebutkan jika Jordi Amat dan Sandy Walsh telah memasuki tahap akhir untuk mendapatkan paspor Indonesia.
Dua pemain bertahan berdarah Spanyol dan Belanda-Irlandia Utara itu disyaratkan oleh Shin Tae-yong sudah bisa dipanggil dalam waktu dekat.
-Kebetulan pada 24 Januari hingga 29 Maret 2022 mendatang ada dua jeda internasional yang bisa dimanfaatkan untuk menguji keduanya.
Jika menjanjikan, maka optimisme akan kembali menyertai timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2022.
Khusus bagi Sandy Walsh, kehadiran pemain berusia 26 tahun tersebut sejatinya memang sangat dinantikan buat Timnas Indonesia.
Selain sang pemain yang memang ingin memperkuat Timnas Indonesia sejak lama, statistik impresif Sandy Walsh yang membawa KV Mechelen bertengger di peringkat 7 klasemen sementara Liga Belgia juga jadi alasan.
Akan tetapi, kehadiran Sandy Walsh juga berikan dampak buat pemain Timnas Indonesia lain. Potensi menjanjikannya berpotensi menyingkirkan pemain lain di posisi yang serupa.
Lantas siapa sajakah pemain yang mungkin tersingkir dari starting line up Timnas Indonesia usai kedatangan Sandy Walsh? Lebih lengkapnya berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Rizky Ridho
Nama pertama adalah Rizky Ridho. Meski posisi asli Sandy Walsh adalah wing back kanan, namun jebolan KRC Genk tersebut juga bisa bermain sebagai center back serta gelandang bertahan.
Mengingat posisi dua wingback sudah dipastikan menjadi milik Asnawi Mangkualam serta Arhan Pratama, tampaknya peran sebagai central defender bakal dimainkan Sandy Walsh.
Andai ini terjadi, maka Rizky Ridho mungkin akan menjadi korban dan harus mengalah dari Sandy Walsh yang bakal jadi pilihan utama.
Sepanjang musim 21/22, Sandy Walsh mampu catatkan 1.6 kali intersep serta 2.4 kali clearance dalam 90 menit berada di lapangan.
Dengan statistik tersebut, Sandy Walsh cocok menjadi ball playing defender dan berpasangan dengan stopper tangguh seperti Elkan Baggott atau Fachrudin Aryanto.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom