1. Versatile

Sergino Dest merupakan pemain Versatile atau pemain yang bisa menempati banyak posisi. Hal ini diketahui dari rekam jejaknya selama membela Ajax hingga Barcelona.

Meski berposisi asli sebagai bek kanan, Dest nyatanya bisa bermain di posisi lainnya dari lini depan hingga lini belakang. Dilansir dari Whoscored, ia juga bisa bermain sebagai bek kiri, gelandang serang, dan winger kanan.

Dengan kemampuan itu, Chelsea akan mendapat paket lengkap dari kehadiran Dest. Kedatangannya akan membuat The Blues tak perlu repot-repot mencari Wing Back kiri baru untuk pengganti Ben Chilwell.

2. Attacking Minded

Sergino Dest memenuhi kualifikasi Thomas Tuchel untuk pemain yang akan ia tempatkan di pos Wing Back, baik kanan maupun kiri, yakni pemain dengan pola pikir menyerang atau Attacking Minded.

Sebelumnya, Tuchel mengakui bahwa Wing Back di Chelsea bukanlah sekadar pemain bertahan, melainkan gelandang dalam sistemnya. Maka tak heran jika melihat Reece James dan Ben Chilwell kerap beroperasi hingga area lawan.

Pola pikir Tuchel ini cocok dengan gaya permainan Dest yang lebih menyerang. Sebagai bukti, bagan statistiknya lebih condong ke menyerang ketimbang bertahan.

Dest terlihat aktif dalam menyentuh bola di area penalti lawan mencapai 4,09 sentuhan per 90 menit. Hal ini dibarengi juga dengan dribel progresifnya yang punya rata-rata 8,05 dribel per 90 menit dan operan progresif yang ia terima di area lawan mencapai 4,85 operan per 90 menit.

3. Investasi Terbaik

Usia Sergino Dest yang baru 21 tahun menjadi pertimbangan lainnya bagi Chelsea. Pasalnya, ia bisa menjadi investasi yang menjanjikan bagi The Blues, apalagi dengan harga yang hanya 20 juta euro.

Apalagi jika membandingkan dengan rumor bahwa Chelsea dikaitkan dengan Lucas Digne, bek kiri Everton yang telah berusia 28 tahun dan akan memakan dana Rp487 miliar untuk memboyongnya.

Dengan kata lain, Dest menjadi opsi terbaik dengan usia dan harganya itu. Jika ia bersinar, maka Chelsea akan memiliki pemain bintang di tubuh timnya dan bisa meraih keuntungan berlipat saat melegonya.

Sedangkan jika Dest gagal, Chelsea bisa saja melegonya tanpa mengalami kerugian masif mengingat CV yang ia miliki serta usianya yang masih muda.

Hanya saja, alasan terakhir ini hanyalah alasan pendukung semata. Sedangkan Chelsea membutuhkan Sergino Dest agar Thomas Tuchel tak kelimpungan di tengah padatnya kompetisi.