INDOSPORT.COM - Jadi asisten pelatih timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon, kembali terkenang mimpinya ingin membangun akademi sepak bola khusus kiper di Indonesia.
Hal itu pernah ia tuangkan saat masih membela Barito Putera di Liga 1 2019. Kala itu, Yoo Jae-hoon menegaskan ingin menjalani program naturalisasi.
"Saya ingin menjadi WNI, alasan utamanya bukan karena mau masuk timnas, tapi saya ingin mengutamakan pembinaan kiper-kiper Indonesia, khususnya usia muda," ucap Yoo.
"Saya dapat membuka akademi kiper di Indonesia dengan lebih mudah karena saya bukan lagi sebagai orang asing, melainkan sebagai WNI," ujar eks kiper Persipura itu.
Bahkan, waktu itu Yoo Jae-hoon sudah melakukan audiensi dengan eks Menpora, Imam Nahrawi. Sayangnya, kini kelanjutan proses naturalisasi Yoo berjalan buntu.
Yoo Jae-hoon akhirnya banting setir. Tak lagi menjadi kiper di Liga Indonesia, ia pun menjadi interpreter atau penerjemah bagi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Lewat pengalaman Yoo Jae-hoon yang sudah di Tanah Air sejak 2010, ia cukup fasih berbahasa Indonesia dan bisa menerjemahkan kata-kata Shin Tae-yong.
Namun, dari lubuk hatinya yang paling dalam, Yoo Jae-hoon mengaku masih menyimpan mimpi untuk membangun akademi sepak bola khusus kiper di Indonesia.
"Cita-citaku tetap ingin membangun akademi kiper, khususnya usia dini," ungkap Yoo Jae-hoon melalui unggahan Instagram Story, Jumat (07/01/22).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom