Kabar tersebut tentu menjadi kerugian bagi I Rossoneri, mengingat saat ini AC Milan juga dihatam krisis cedera yang berkepanjangan. Dengan absennya dua pilar, pilihan Stefano Pioli di starting line-up akan semakin sempit.

Sementara itu, wabah covid-19 yang menghantam Liga Italia tak kalah parah ketimbang Liga Inggris, kendati tak sampai mengalami penundaan namun jumlah staff maupun pelatih yang terpapar juga tak sedikit.

Bahkan, melansir dari Football Italia, sebanyak 19 dari 20 klub sudah kena korbannya. Satu-satunya klub yang cukup mujur yakni Lazio di mana para penggawanya sudah sembuh dan negatif covid-19.

Sementara klub paling sial adalah Salernitana, di mana sebanyak 11 penggawa klub berlogo kuda laut tersebut dinyatakan positif covid-19. Selanjutnya yakni Verona yang mencatatkan sebanyak delapan kasus, lalu disusul dengan Udinese dan Torino.

Pesaing terkuat AC Milan dalam perebutan scudetto Liga Italia, Napoli, juga kena getahnya. Bahkan sosok yang terpapar covid-19 bisa dibilang merupakan penggawa penting. Di antarnya Mario Rui, Kevin Malcuit, Eljif Elmas, Victor Osimhen dan sang allenatore Luciano Spalletti.