Bahas Kaka, Fabiano Beltrame: 97 Persen Pemain Brasil dari Keluarga Miskin

Ayah dari Ricardo Kaka, Bosco Izecson Pereira Leite, merupakan seorang insinyur. Sementara sang ibu, Simone dos Santos, kala itu bekerja sebagai guru sekolah dasar.
Kaka berhasil menunjukkan kualitasnya di lapangan sejak kecil. Ia bisa mengantarkan akademinya lolos ke final turnamen lokal. Ia pun langsung direkrut oleh Sao Paolo FC.
Tahun 2003, Kaka memperkuat tim papan atas Italia, AC Milan. Berbagai prestasi pun ia raih, termasuk Ballon d’Or di tahun 2007, sekaligus pemain terbaik Liga Italia 2007.
Hijrah ke Real Madrid, karier Kaka tak bisa dibilang mulus. Badai cedera yang dialami membuat Kaka kesulitan menembus line up. Ia pun memutuskan pensiun di tahun 2017.
Namun, kegigihan Ricardo Kaka di lapangan membuat Fabiano Rosa Beltrame terpukau. Hingga kini, bek Persis Solo itu mengaku tetap menjadi penggemar berat Kaka.
"Mungkin karena dia pernah kena masalah sampai dia nggak bisa jalan, dari situ saya mulai suka dia," ungkap Fabiano Beltrame.
"Meskipun ada uang atau apa, motivasi dan disiplin harus. Kalau sudah masuk lapangan, mereka nggak akan lihat ada (uang) atau tidak, tergantung dia sendiri," tuntasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom