INDOSPORT.COM - Performa wasit Saoud Al-Abda yang dianggap buruk saat memimpin laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 antara Vietnam vs Thailand, Kamis (23/12/21), masih menjadi buah bibir. Bahkan, petinggi federasi sepak bola Vietnam (VFF) pun sampai berkomentar.
Duong Van Hien, anggota komite wasit VFF, beranggapan jika tim nasional negaranya sangat dirugikan oleh keputusan-kepusan Al-Abda. Terutama saat Vietnam mendapat kesempatan emas bikin gol di pengujung babak pertama.
Menerima umpan daerah terukur dari rekannya, Nguyen Van Toan dihadapkan dalam situasi tiga lawan satu dengan dua bek dan kiper Thailand, Chatchai Budprom.
Sang penyerang kemudian sukses melewati hadangan si stopper, namun kemudian justru ditarik bagian pundaknya dan terjatuh.
-Van Toan jelas tidak terima kala Al-Abda hanya memberikan kartu kuning alih-alih merah pada Budprom yang keluar jauh dari sarangnya. Pasalnya pemain nomor 9 Vietnam tersebut bisa saja merubah menipiskan ketertinggalan timnya menjadi 1-2.
Kalau wasitnya bener, kipernya Thailand kartu merah harusnya ya? pic.twitter.com/MtKdahaaMU
— Football Fandom (@Fandom_ID) December 23, 2021
"Menurut saya, kiper Chatchai Budprom layak diganjar kartu merah. Ia bikin pelanggaran saat lawan punya kesempatan terbuka bikin gol. Sayangnya wasit Saoud Al-Abda punya pendapat lain" ungkap Duong dikutip dari Bongda.
"Wasit mungkin berpikir jika Thailand masih punya dua pemain yang bisa mencegah terjadinya gol. Tetap saja Van Toan bisa menendang ke arah gawang dari jarak jauh," cetusnya.
"Baik Thailand maupun Vietnam bermain dengan sekuat tenaga. Hasilnya banyak pelanggaran keras dilakukan. Setiap tim punya momen di mana mereka seakan lepas kendali dan bisa saja melahirkan lebih banyak kartu," pungkasnya.