INDOSPORT.COM – Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, meminta agar Piala AFF menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR) usai timnya dikalahkan Thailand 0-2 di leg 1 semifinal leg pertama, Kamis (23/12/21) malam WIB.

Bertanding di National Stadium, Singapura, Vietnam harus menelan kekalahan menyakitkan setelah gawangnya yang dijaga Tran Nguyen Manh kebobolan dua kali tanpa balas oleh Thailand.

Ada pun Chanathip Songkrasin menjadi penentu kemenangan pasukan Alexandre Polking melalui aksi brace-nya yang dicetak pada menit ke-14 dan 23.

Di luar hasil pertandingan, pelatih Vietnam rupanya menyimpan kekecewaan terbesar karena timnya dirugikan dengan keputusan wasit Saoud Ali Al-Adba yang sangat kontroversial.

Ada satu momen ketika Vietnam merasa seharusnya mendapatkan hadiah penalti, namun wasit mengabaikannya karena tidak menganggap adanya pelanggaran.

Momen tersebut adalah ketika kiper Thailand, Chatchai Budprom seharusnya menerima hukuman yang lebih berat, dari pada kartu kuning yang didapatnya, ketika dia keluar dari area penalti dan menarik baju pemain Vietnam sampai terjatuh.

Pemain Vietnam itu sempat terjatuh namun segera bangkit dan melayangkan protes ke wasit yang dianggap tidak menyaksikan kejadian itu dari kacamata lain.

"Saya tidak punya komentar (soal wasit),” kata Park Hang Seo ketika ditanya soal kepemimpinan wasit yang merugikan Vietnam, dilansir dari Bongda.

Namun kemudian juru taktik asal Korea Selatan itu menyatakan pentingnya keberadaan VAR di Piala AFF agar bisa memberikan rasa adil bagi para peserta.

“Saya memiliki masukan untuk penyelenggara Piala AFF setelah berkali-kali kami memiliki masalah dengan wasit,” ujar Park Hang-seo dilansir dari Bongda.

“Untuk mendapatkan hadiah (penalti). Jika Anda bermain lebih baik, tarik lebih banyak sponsor, itu bisa membantu kalian menggunakan teknologi VAR. Itu akan memastikan keadilan bagi kedua tim,” tandasnya.