INDOSPORT.COM - Mantan pemain dan pelatih Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto pernah curi-curi ilmu dari pelatih Vietnam, untuk mencari bibit berkualitas.

Sebagaimana diketahui, Timnas Vietnam memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari Timnas Indonesia, baik untuk level Asia Tenggara maupun di level yang lebih tinggi.

Saat ini Indonesia dan Vietnam sama-sama berkompetisi di Piala AFF 2020, tapi The Golden Stars lebih diunggulkan lantaran menjadi juara bertahan di era sebelumnya.

Bahkan, saat Timnas Indonesia bertemu Vietnam di final SEA Games 2019, skuat besutan Park Hang-seo berhasil menjadi juara dan makin menegaskan kualitasnya.

Kala itu, Timnas Indonesia sendiri dilatih oleh Indra Sjafri, didampingi Kurniawan Dwi Yulianto. Rupanya, Kurniawan juga sempat mencuri ilmu dari asisten pelatih Vietnam.

"Waktu SEA Games 2019, saya kan sering mengobrol sama asisten pelatih Vietnam, karena satu angkatan waktu main," ucap Kurniawan Dwi di Youtube GAN Channel.

"Saya tanya, bagaimana (kunci sukses) persepak bolaan di Vietnam," lanjutnya.

Rasa penasaran Kurniawan Dwi Yulianto akhirnya terjawab. Federasi sepak bola Vietnam sudah membina pemain sejak usia muda, dan juga menerapkan sports science.

"Ternyata, mereka sudah mengidentifikasi para pemain saat umur 13-14 tahun," jelas Kurniawan Dwi Yulianto.

"Sekiranya ada pemain berpotensi, postur tubuhnya bagus, mereka jagain tuh, asupan gizinya, pakai sports science," pungkasnya.