INDOSPORT.COM - Setelah diputuskan oleh UEFA kalah walk-out dari Rennes di Liga Koneferensi Eropa yang berujung eliminasi dari ajang tersebut, Tottenham Hotspur tidak diam saja. The Spurs rencananya akan melakukan banding dan tengah mempersiapkan tim kuasa hukum mereka.

Tottenham dianggap gagal menggelar pertandingan tunda melawan Rennes yang seharusnya mengambil tempat di Tottenham Hotspur Stadium pada 10 Desember lalu. Padahal itu bukan mau mereka karena sejumlah fasilitas klub harus ditutup seiiring meningkatnya kasus positif Covid-19.

UEFA kemudian masih memberi waktu untuk penjadwalan ulang hingga akhir tahun ini. Namun Tottenham tidak bisa menemukan tanggal lain karena padatnya Liga Inggris yang memang makin sibuk jelang Natal.

Akhirnya secara cuma-cuma kemenangan 3-0 diberikan pada Rennes. Tottenham pun gagal menyalip Vitesse Arnhem di peringkat kedua Grup G dan ini membuat manajer mereka, Antonio Conte, berang bukan main.

"Tidak ada jaminan berhasil namun keputusan 'bukan main' ini masih ingin kami pastikan sekali lagi. Tottenham yakin bisa lolos ke babak berikutnya dan kecewa karena nasih kami ditentukan oleh keputusan di luar lapangan," ungkap Conte.

"Aku sama sekali tidak bisa menerima ini. UEFA mengecewakan kami semua. Bukan salah Tottenham tidak bisa menggelar pertandingan,"

"Dunia juga tahu kami kesulitan karena Covid. Banyak pemain yang terpapar dan pemerintah ingin kami mengehentikan sesi latihan dan lain sebagainya," tambah juru taktik berpaspor Italia tersebut.